Senin, 29 April 2013

Perbedaan Ciri-ciri Dari Karya Sastra Lama Dan Karya Sastra Baru


Kali ini Saya akan membahas perbedaan ciri-ciri dari karya sastra lama dan karya sastra baru.
Karya sastra adalah suatu hasil karya manusia baik lisan maupun nonlisan (tulisan) yang menggunakan bahasa sebagai media pengantar dan memiliki nilai estetik (keindahan bahasa) yang dominan. contoh karya sastra adalah puisi, cerpen, novel, drama.

Perbedaan antara karya sastra lama dan karya sastra baru/modernKarya Sastra sudah muncul sejak lama, dan karena perkembangannya, muncullah karya sastra baru/modern. Tentu ada perbedaan antara karya sastra lama dan karya sastra baru/modern. Berikut perbedaanya.


Ciri-ciri Karya Sastra Lama
  • Bentuk Karya Sastra lama berupa puisi yang terikat seperti syair, pantun, hikayat, mite, legenda, dongen.
  • Bahasa pada karya sastra lama menggunakan Bahasa Melayu, Bahasa Arab, dan Bahasa Daerah.
  • Tema yang digunakan cenderung kaku, dan bersifat istanasentris, dan berupa mistis
  • Latar Belakang Penciptaan terpengaruh pada kesastraan hindu, islam, budaya tradisional, dan sifat karyanya bersifat Anonim (milik masyarakat).
  • Perkembangannya secara statis, dan disampaikan lisan secara turun temurun.Sedangkan Ciri-Ciri Karya 

Sastra Baru/Modern
  • Bentuk karya sastra baru berupa puisi bebas dan kontemporer, seperti cerpen, novel, dram Indonesia.
  • Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa keseharian dan sering dimasuki bahasa asing kreatif.
  • Tema yang diangkat seputar kemanusiaan, kemasyarakatan, kehidupan modern, pergaulan remaja,dll
  • latar belakang penciptaan terpengaruh kesusastraan barat, Budaya industri modern, hak cipta pengarang individu.
  • Perkembangannya bersifat dinamis, melalui media cetak dan audiovisual.
Semoga Bermanfaat !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar