Kali ini Saya akan memberitahu Macam-macam Permainan Tradisional Indonesia.
Masa kecil merupakan masa yang paling bahagia bagi setiap orang tak terkecuali bagi orang Indonesia. Biasanya masa anak-anak sarat dengan berbagai macam permainan dan hiburan. Seperti halnya pada masa kecil Saya. Ada berbagai macam permainan yang biasa dimainkan oleh anak-anak di Indonesia, namun nampaknya di beberapa daerah permainan permainan tradisional ini sudah mulai ditinggalkan oleh anak-anak. Mereka lebih suka dengan mainan mainan modern. Apalagi bermain game PB dan anak-anak jaman sekarang kelihaiannya jarang yang terlihat, oleh sebab itu ayo lestarikan permainan tradisional yang ada di Indonesia, supaya anak-anak Indonesia menjadi terdidik dan lihai.
Berikut adalah beberapa permainan tradisional Indonesia yang terpopuler, check this out ↓
Benteng-bentengan
Congklak
Kelereng
Kelereng adalah mainan kecil berbentuk bulat yang terbuat dari kaca atau tanah liat. Ukuran kelereng sangat bermacam-macam, umumnya 1,25 cm. Permainan kelereng ini biasanya dimainkan oleh anak sekolah dasar umur 7 tahun. Ternyata, kelereng juga dapat ditemukan di belahan dunia lain. Sejak abad ke-12, di Prancis, kelereng disebut dengan bille, artinya bola kecil. Lain halnya di Belanda, kelereng dikenal dengan nama knikkers. Di Inggris ada istilah marbles untuk menyebut kelereng. Marbles sendiri digunakan untuk menyebut kelereng terbuat dari marmer yang didatangkan dari Jerman.
Galasin
Gasing
Kasti
Layang-layang
Petak Umpet
Dimulai dengan Hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi “kucing” (berperan sebagai pencari teman-temannya yang bersembunyi). Si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik sambil berhitung sampai 25, biasanya dia menghadap tembok, pohon atau apa saja supaya dia tidak melihat teman-temannya bergerak untuk bersembunyi. Setelah hitungan sepuluh, mulailah ia beraksi mencari teman-temannya tersebut. Jika ia menemukan temannya, ia akan menyebut nama temannya yang dia temukan tersebut. Yang seru adalah, ketika ia mencari, ia biasanya harus meninggalkan tempatnya. Tempat tersebut jika disentuh oleh teman lainnya yang bersembunyi maka batallah semua teman-teman yang telah ditemukan, artinya ia harus mengulang lagi, di mana-teman-teman yang sudah ketemu dibebaskan dan akan bersembunyi lagi. Lalu si kucing akan menghitung dan mencari lagi. Permainan selesai setelah semua teman ditemukan. Dan yang pertama ditemukanlah yang menjadi kucing berikutnya. Ada satu istilah lagi dalam permainan ini, yaitu “kebakaran” yang dimaksud di sini adalah bila teman kucing yang bersembunyi ketahuan oleh si kucing disebabkan diberitahu oleh teman kucing yang telah ditemukan lebih dulu dari persembunyiannya.
Yo-Yo
Yo-yo adalah suatu permainan yang tersusun dari dua cakram berukuran sama (biasanya terbuat dari plastik, kayu, atau logam) yang dihubungkan dengan suatu sumbu, di mana tergulung tali yang digunakan. Satu ujung tali terikat pada sumbu, sedangkan satu ujung lainnya bebas dan biasanya diberi kaitan. Permainan yo-yo adalah salah satu permainan yang populer di banyak bagian dunia. Yo-yo dimainkan dengan dengan mengaitkan ujung bebas tali pada jari tengah, memegang yo-yo, dan melemparkannya ke bawah dengan gerakan yang mulus. Sewaktu tali terulur pada sumbu, efek giroskopik akan terjadi, yang memberikan waktu untuk melakukan beberapa gerakan. Dengan menggerakkan pergelangan tangan, yo-yo dapat dikembalikan ke tangan pemain, di mana tali akan kembali tergulung dalam celah sumbu
Balap Karung
Petak Jongkok
Petak Jongkok atau Tap Jongkok adalah salah satu permainan tradisional Indonesia yang tidak membutuhkan banyak peralatan untuk memulainya. Bahkan permaian ini bisa dimulai di mana saja tanpa persiapan apapun. Tentunya minus persiapan ditegur petugas keamanan ataupun persiapan menahan malu yang teramat sangat.
Permaian Petak Jongkok dimulai dengan sebuah gambreng. Bagi yang tidak tahu apa itu gambreng kami akan menjelaskannya sedikit. Gambreng adalah sebuah proses menentukan giliran yang biasanya dimulai dengan teriakan "Hom pim pah alaiyum gambreng!". Redaksi KotGa tidak bisa menemukan arti atau padanan kalimat tersebut, semua pencarian berujung pada tokoh Unyil yang kami yakin bukanlah orang (boneka) pertama yang mengucapkan kalimat tersebut. Biasanya pemenang ditentukan dengan perbedaan sisi tangan yang disodorkan ke tengah-tengah. Bila seorang pemain memilih untuk menyodorkan telapak tangan sedangkan pemain lainnya menyodorkan punggung tangan, maka otomatis pemain yang menyodorkan telapak tangan adalah pemenangnya. Kondisi ini juga berlaku sebaliknya. Prosesi gambreng dilakukan terus sampai hanya tersisa dua orang. Kedua orang tersebut akan melakukan suit untuk menentukan siapa yang kalah atau siapa yang berjaga pertama.
Kalau sudah ditentukan siapa yang berjaga, permainan bisa dimulai. Biasanya permainan dimulai dengan semua pemain lari berpencar menjauhi si penjaga. Si penjaga harus mengejar pemain lainnya sampai berhasil menepuk (di mana saja) salah satu pemain. Bila si penjaga berhasil melakukan itu, posisi akan otomatis berubah. Orang yang ditepuk akan berjaga, sedangkan orang yang berjaga akan menjadi target penjaga. Para target bisa meloloskan diri dengan cara berjongkok, hal inilah yang menyebabkan permainan ini diberi nama Petak Jongkok. Pemain yang jongkok dianggap tidak aktif dan tidak bisa mengaktifkan diri sendiri. Satu-satunya cara untuk kembali berlari adalah pemain ditepuk oleh pemain lain yang masih berdiri dan tidak menjadi penjaga. Bila pemain yang berdiri hanya tersisa satu orang, maka pemain tersebut tidak bisa berjongkok untuk menghindari kejaran penjaga. Pemain tersebut harus mengaktifkan pemain lainnya baru kemudian bisa berjongkok untuk menghindari kejaran penjaga.
Sebenarnya masih banyak permainan tradisional Indonesia lainnya, jika ada yang tahu tolong tambahkan di kotak komentar ya, terimakasih !
Jangan lupa like dan G+ nya ya, thx !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar