Jakarta - Era mobil dual mesin alias hybrid memang belum populer di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan keengganan pabrikan-pabrikan mobil mainstream untuk memasukkan mobil jenis ini ke Indonesia. Tapi hal itu tidak berlaku bagi Jaguar yang bersiap memasukkan mobil sport bertenaga hybrid pada akhir tahun nanti.
Tidak tanggung-tanggung, mobil yang akan dimasukkan Jaguar ke Indonesia adalah reinkarnasi salah satu mobil paling ikonik mereka, Jaguar E-Type yakni Jaguar C-X16.
Darwin Maspolim, Chief Operating Officer PT Grandauto Dinamika yang merupakan distributor mobil Jaguar di Indonesia mengatakan bahwa Jaguar saat ini sedang mempersiapkan produksi massal Jaguar C-X16 dan tidak lama setelah diluncurkan secara global, Indonesia pun akan langsung bisa mencicipinya.
"Sekarang sedang dipersiapkan, tidak lama lagi Jaguar akan mulai produksi dan kita akan langsung membawanya ke Indonesia," ujarnya di Jakarta.
Mobil yang namanya mengacu pada proyek ke-16 dari direktur desain Jaguar, Ian Callum ini sendiri memiliki konsep untuk menggabungkan desain, eksotisme, kemewahan dan kecepatan khas Jaguar dengan teknologi modern.
Sebuah mesin supercharged V6 berkapasitas 3.0 liter akan membantu memproduksi tenaga yang besar bagi mobil tersebut.
Mesin ini merupakan turunan dari mesin V8 berkapasitas 5.0 liter yang ada di XFR, XKR dan XJ Supersport tersebut, Jaguar C-X16 itu diklaim mampu melahirkan tenaga hingga 375 bhp dengan dorongan torsi sebesar 450 Nm.
Beragam teknologi akan disematkan di mesin tersebut seperti teknologi direct injection terbaru serta twin-vortex supercharger yang akan membuat mobil ini memiliki tenaga menakutkan namun tetap memiliki efisiensi bahan bakar yang mumpuni.
Sementara motor listrik bertenaga 95 bhp dengan torsi 235 Nm akan didaulat untuk membantu kinerja mesin V6 ganas tadi. Baterai lithium ion yang menyimpan tenaga untuk motor listrik tersebut akan disembunyikan di belakang kursi.Motor tersebut nantinya akan memiliki tiga tugas salah satunya membantu mesin bensin meningkatkan efisiensi bahan bakarnya karena mode listrik dapat digunakan untuk jarak dekat dengan kecepatan tertinggi 80 km/jam.
Tapi ketika membutuhkan tenaga tambahan, motor listrik ini akan memberikannya. Tambahan sistem Kinetic Energy Recovery System (KERS) juga akan diaplikasi.
Angka resmi yang dikeluarkan Jaguar untuk akselerasi mobil ini adalah 4,4 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Dan kecepatannya dibatasi sampai angka 300 km/jam untuk terkait masalah keselamatan, tapi bila limit ini dicabut, maka sudah barang tentu mobil ini akan mampu melaju lebih kencang lagi.
Desain tubuh mobil sekilas memang mencitrakan dua unsur yakni sporty dan elegan dengan lekukan yang tidak tajam. Bentuk tubuhnya yang membulat membuat mobil ini dapat dengan lembut membelah angin.
Panjangnya 98 mm lebih pendek dari Porsche Cayman dan 349 mm lebih pendek dari kakaknya XK. Namun begitu, tubuhnya tersebut 150 mm lebih lebar dari XK, 911, Cayman and Aston Martin V8 Vantage, juga lebih rendah.
Seluruh tubuh mobil ini terbuat dari serat karbon dengan sasi aluminium yang pada akhirnya mampu menjaga bobot kendaraan hanya 1.600 kg, 60kg lebih ringan dari XK. Bahan serat karbon juga ditemukan di dalam mobil seperti di dashboard yang memiliki desain menawan dengan tingkat ergonomi tinggi dan rangka untuk jok komposit untra-ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar